Kami dapat banyak pelajaran dari kegiatan Jambore CI-BI ini. |
Pada tanggal 20 - 22 Desember 2011, kami yang terdiri dari Yefta, Nesia, Ivone, Zellin, dan Ivan 9 Aksel serta Dea, Seruni, Febe, Rama, dan Abel 7 Aksel mengikuti kegiatan Jambore CI-BI ke-3 se-Jawa Tengah, yang bertempat di Pondok Remaja Salib Putih, Salatiga. Beberapa hari sebelum keberangkatan, kami mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh untuk menampilkan karya teknologi tepat guna dan pentas seni.
Hari yang kami nanti pun tiba. Setelah Bruder Kepala Sekolah memberi sambutan, kami pun berangkat menggunakan beberapa mobil dari kami pada pukul 10.00 WIB.
Akhirnya, sampailah kami di Pondok Remaja Salib Putih, Salatiga pada pukul 12.00 WIB. Beberapa jam kemudian, kami sudah diperbolehkan masuk kamar. Perwakilan putra mendapat kamar nomor 207 dan perwakilan putri mendapat kamar nomor 119. Setelah itu, kami beristirahat.
Kira-kira pukul 15.00, kami berkumpul di aula. Tampak banyak sekali siswa akselerasi se-Jawa Tengah tingkat SD, SMP, maupun SMA. Kami semua diminta untuk menampilkan yel-yel dari perwakilan masing-masing. Upacara pembukaan pun dimulai dengan sambutan-sambutan dari panitia dan orang-orang yang bersangkutan dalam terselenggaranya acara ini.
Setelah itu kami diberi waktu untuk mandi, beristirahat, dan makan malam. Acara selanjutnya adalah menampilkan karya teknologi tepat guna. Perwakilan kami membuat “Tanda Bahaya Tsunami”. Alat tersebut dapat membunyikan alarm dan menyalakan lampu saat permukaan air naik. Para juri yang datang ke pos kami terlihat sangat antusias.
Acara esok harinya adalah outbound. Kami dibagi dalam beberapa kelompok. Outbound sesi 1 terdiri dari game-game seperti voli air, one for all, bakiak, lempar air, dan masih banyak lagi. Setelah menyelesaikan tantangan di outbond sesi 1, kami mengikuti outbond sesi 2. Di sini, kami mendapat banyak hiburan dan pengetahuan tentang hidup.
Setelah makan malam, kami perwakilan dari Domenico mempersiapkan diri untuk menampilkan pentas seni. Saat itu kami mendapat giliran yang agak akhir, sehingga kami bisa agak santai. Diiringi dengan canda tawa, tak terasa kami sudah hampir maju. Kami berkumpul dan berdoa bersama agar semua berjalan lancar. Setelah dipanggil oleh sang juri, kami pun naik ke panggung. Sesuai dengan yang telah kami persiapkan dengan baik, kami menampilkan dramatari yang berjudul “Tradisional vs Modern” adapun yang memegang peran utama adalah Yefta dan Rama yang menampilkan break dance serta tari jawa oleh Febe dan Seruni. Ternyata, penampilan kami mendapat apresiasi yang baik dari para penonton.
Kamis, 22 Desember 2011, adalah hari terakhir kami di tempat tersebut. Upacara penutup dimulai sekitar pukul 10.00 WIB yang diawali oleh beberapa sambutan dan diakhiri dengan pengumuman kejuaraan. Tak disangka, perwakilan dari SMP PL Domenico Savio mendapat Juara I Lomba Teknologi Tepat Guna dan Juara I Pentas Seni. Kami merasa bangga karena bisa mengharumkan nama Domenico Savio di sini. Setelah makan siang, kami pun pulang membawa banyak pelajaran-pelajaran yang telah kami dapatkan dari kegiatan Jambore CI-BI ini.
Nesia, Ivone, Zellin, Ivan, dan Yefta 9 Aksel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar